Sekilas Tentang Kebudayaan Bacson Hoabinh

Bacson Hoabinh merupakan bagian dari kebudayaan awal masyarakat Indonesia dengan periode waktu sekitar 1800 - 3000 tahun yang lalu. Kebudayaan ini merupakan kebudayaan pada zaman mesolitikum di Indonesia. Seorang Ahli prasejarah Prancis Mme Colani mengatakan bahwa kebudayaan itu disebut kebudayaan Bacson Hoabinh. Kebudayaan ini dinamakan Bacson Hoabinh karena berasal dari daerah di Asia Tenggara tepatnya di Birma dan Myanmar. Namun sumber lain menyebutkan kebudayaan batu ini berasal dari daerah di India. 

Gambar benda peninggalan kebudayaan Bacson-Hoabinh diambil via: www.google.co.id 

Pada kebudayaan ini telah ditemukan benda-benda hasil kebudayaan mesolitikum antara lain kapak yang dikerjakan secara kasar, kapak yang sudah diasah, dan tulang. Di antara kapak yang ditemukan itu terdapat jenis Pebbles (kapak Sumatra dan Kapak Pendek). 

Pada kebudayaan Bacson-Hoabinh memiliki ciri khas seperti:

• Penyerpihan pada satu atau dua sisi permukaan batu kali yang berbentuk segi empat.
• Selain berbentuk segi empat, benda tersebut berbentuk agak lonjong.

Fungsi alat-alat yang dibuat adalah untuk keperluan alat rumah tangga seperti menguliti, memotong daging, memotong umbi-umbian. Selain itu alat-alat tersebut untuk keperluan spiritual mereka yaitu untuk batu kubur bagi orang yang meninggal pada saat itu.Di Indonesia alat - alat dari kebudayaan Bacson-Hoabinh dapat ditemukan di daerah Sumatera, Jawa (lembah Sungai Bengawan Solo), Nusa Tenggara, Kalimantan, Sulawesi sampai ke Papua (Irian Jaya). Di Sumatera letaknya didaerah Lhokseumawe dan Medan. 

Bacson-Hoabinh pada zaman Mesolithikum sesungguhnya memiliki 3 corak kebudayaan yang terdiri dari:

• Kebudayaan pebble/pebble culture di Sumatera Timur.
• Kebudayaan tulang/bone culture di Sampung, Ponorogo,Jawa Timur.
• Kebudayaan flakes/flakes culture di Toala, Timor dan Rote.

Demikian penjelasan dari penulis mengenai sejarah kebudayaan Bacson Hoabinh yang mana merupakan kebudayaan awal manusia di sekitar Asia Tenggara, termasuk Indonesia.