Kesadaran Sejarah Bangsa Indonesia | Pikiran Sejarah
Home » » Kesadaran Sejarah Bangsa Indonesia

Kesadaran Sejarah Bangsa Indonesia

Posted by Unknown
Pikiran Sejarah, Updated at: 10:28 AM

Sejarah yang kita miliki ini patutnya kita lestarikan dan patut untuk kita pelajari, dan kita sebagai warga negara harusnya patut sadar tehadap sejarah bangsa sendiri. Kesadaran sejarah ini menyangkut masa lalu/ masa lampau,yaitu suatu dimensi yang telah lampau, yanng pernah kongkrit terjadi tetapi masih dapat kita hidup kan dalam ingatan kita, sedangkan untuk masa depan indonesia adalah menyangkut masa yang akan datang, yaitu suatu dimensi waktu yang masih belum terjadi, tetapi bisa untuk kita imajinasikan dalam angan-angan kita.


Ilmu sejarah mengajarkan kepada kita bahwasanya sejarah berkembang tidak hanya dalam suatu vacum, melainkan berkembang dari realitas keadaan sekarang, dengan kata lain. Seperti yang di kemukakan oleh Roeslan Abdulgani (1979) antara hari kemarin dengan hari sekarang dan dengan hari dapan ada suatu kaitan tali menali kesinambungannya.

Sejarah itu saling berkaitan seperti hari sekarang akan tenggelam dalam hari kemarin dan akan menjadi hari kemarin, untuk hari ini akan masuk ke hari depan malahan menjadi hari dapan. Meski demikian walau hari sekarang bukan hari kemarin dan untuk hari depan pun bukan hari sekarang.

Sejarah memang tetap saling berkaitan dan berhubungan,karena sejarah itu seperti diibaratkan hari kemarin memangku hari kemarin (Willem Bilderdjik, 1759-1831). Maksudnya yaitu bahwa sejarah antara sejarah hari kemarin itu berhubungan dengan sejarah saat ini dan akan berhubungan dengan sejarah dimasa yang akan datang.

Ada salah satu ilmu yang mempelajari sejarah yaitu ilu sejarah ,pada hakekatnya berwatak tri dimentional dalam sang waktu yang terus mengalir tanpa berhenti-hentinya itu,yaitu kesinambungannya “the past” hari kemarin “the present “ hari sekarang dan “the future “ yaitu hari depan.dan dari semua itu tadi apabila ingin melihat kesinambungannya itu harus dikaitkan dengan “common sense” atau logika dan imajinasi.

Dam secara analogi pun sejarah dapat diberi definisi sebagai ingatan kemanusiaan yang ter catat (Prof. Dr. Carl Becker, 1931). Namun pengetahuan tentang fakta-fakta sejarah saja dan ingatan akan adanya fakta-fakta itu saja, belum menjamin kesadaran sejarah, kesadaran adalah lebih dari itu, hal itu mencakup segala cipte rasa karya, kita yang bersemayam dalam hati nurani kita.

Kesadaran sejarah adalah pengetahuan tentang fakta-fakta sejarah, dan pengetahuan tentang hubungan sebab musababnya antara fakta-fakta itu.kemudian kesadaran sejarah meningkatkan alam pikiran kita kearah pengetahuan tentang adanya hukum-hukum tertentu dalam perkembangan sejarah itu.

Kesadaran sejarah mencakup pengetahuan tentang fakta-fakta sejarah serta hubungan causalnya, pengisian alam pikiran kita dengan logika, peningkatan hati nurani kita dengan hikmah,kearifan dan kebijaksanaan. Untuk mengahadapi masa sekarang dan masa depan dengan belajar dan bercermin kepada pengalaman-pengalaman masa lampau.

Dengan begitu kesadaran sejarah adalah suatu sikap kejiwaan atau “mental attitude” dan “state of mind” yang merupakan kekuatan untuk kita aktif dalam proses dinamikanya sejarah.

Dalam hal ini ada baiknyua kita ingat apa yang telah di katakan Sir John Seeley bahwa semua kejadian dalam sejarah itu menganung perjalanan dan bahwa kita semua selalu menjadibijaksana setelah mengalami suatu peristiwa. Masudnya setiap seseorang itu bisa manjadi bijaksana jika sudah pernah menalami suatu peristiwa , pastilah peristiwa itu akan menjadi suatu pembelajaran yang bermakna baginya yang mengalami.

Share This Post :

0 komentar:

Post a Comment

Contact Form

Name

Email *

Message *

 
Copyright © 2015 Pikiran Sejarah. All Rights Reserved
Template By Johny Wuss Design by CB Blogger